Halo Indonesia Sepakbola - Euforia kemenangan Tim nasional U-22 di arena Piala AFF masih tetap rasanya. Sekembalinya dari pertandingan final menaklukkan Thailand, beberapa penyambutan juga digelar untuk beberapa pemain yang mengharumkan nama bangsa.
Malam hari ini, giliran Gubernur Khofifah Indar Parawansa memberi penyambutan dengan sah pada empat pemain yang datang dari beberapa club di Jawa timur. Keempatnya yaitu Karunia Irianto, Dimas Drajad, Hanif Sjahbandi, serta Satria Tama.
Sesampainya di Gedung Negara Grahadi, ke empat pemain Tim nasional juga langsung dikasih kalungan bunga. Khofifah mengakui cukuplah bangga lihat prestasi anak bangsa, lebih semenjak muda dianya memang senang melihat laga sepak bola.
"Saya begitu dekat dengan bola. Saya bahagia sekali. Ini pemain utamanya pemain bola. Empat yang ada dua kembali pada keluarga sebab Senin mesti kembali berlatih. Doakan mereka sehat, sukses, serta membawa Garuda terbang tinggi," kata Khofifah dalam sambutannya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (1/3/2019).
Khofifah pun mengakui cukuplah bangga dengan masyarakat Surabaya, Karunia Irianto. Pasalnya pemain di club Persebaya ini sempat mengenyam pendidikan di Khadijah, satu sekolah yang jabatan Ketua Yayasannya diemban oleh Khofifah.
Tidak cuma itu, Khofifah yang mengakui jadi Bonita atau pengagum club Persebaya pun mengatakan terima kasih pada Persebaya.
"Bola demikian indah menggelinding kemana sajakah. Saya ingin ajak terpenting anak saya Karunia Irianto masyarakat Surabaya. Nyatanya sekolahnya di Khadijah. Nyatanya ada anak didik disana, terima kasih rekan-rekan Persebaya rekan-rekan bonek," sambungnya.
Selain itu, salah satunya perwakilan Tim nasional Hanif Sjahbandi menjelaskan cukuplah suka dapat diundang Khofifah. Pemain Arema FC ini menjelaskan kemenangan Indonesia adalah usaha keras team serta doa semua penduduk Indonesia.
"Alhamdulillah ini rejeki dari Tuhan, dari Allah SWT. Terima kasih bu Gubernur. Ini benar-benar di luar pendapat kami. Menjadi pemain kami begitu suka dapat dijamu semacam ini. Mungkin ke depan kami semakin lebih baik kembali," kata Hanif.